Pemerintah baru saja meluncurkan program pengampunan kredit bagi UMKM, khususnya yang terjerat kredit macet di bank-bank BUMN. Program ini bertujuan menghapuskan atau mengurangi utang UMKM yang terdampak pandemi dan kesulitan ekonomi, membuka akses baru bagi mereka untuk modal usaha. Langkah ini diharapkan memberikan angin segar bagi sektor-sektor vital seperti pertanian, perikanan, dan kelautan yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam modal dan kelangsungan usaha.
Program ini dirancang agar pelaku usaha kecil yang memenuhi syarat dapat memulai kembali bisnis tanpa beban utang lama, meningkatkan produksi, dan memperluas lapangan kerja. Menurut pemerintah, pengampunan kredit juga akan memperkuat ketahanan ekonomi dengan memberdayakan sektor-sektor yang paling rentan.
Meski demikian, beberapa pakar menekankan pentingnya pengawasan ketat dan pendampingan bagi UMKM penerima manfaat. Edukasi keuangan dan manajemen bisnis menjadi penting agar pengampunan kredit tidak mengarah pada ketergantungan baru, tetapi justru menjadi batu loncatan bagi UMKM menuju keberlanjutan jangka panjang.
Program ini dirancang agar pelaku usaha kecil yang memenuhi syarat dapat memulai kembali bisnis tanpa beban utang lama, meningkatkan produksi, dan memperluas lapangan kerja. Menurut pemerintah, pengampunan kredit juga akan memperkuat ketahanan ekonomi dengan memberdayakan sektor-sektor yang paling rentan.
Meski demikian, beberapa pakar menekankan pentingnya pengawasan ketat dan pendampingan bagi UMKM penerima manfaat. Edukasi keuangan dan manajemen bisnis menjadi penting agar pengampunan kredit tidak mengarah pada ketergantungan baru, tetapi justru menjadi batu loncatan bagi UMKM menuju keberlanjutan jangka panjang.