Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Dalam pidatonya pada acara Pemberdayaan Ekonomi Rakyat 2024, Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan memperkuat berbagai program untuk membantu UMKM berkembang, bersaing, dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian.
"UMKM bukan hanya urat nadi ekonomi kita, tetapi juga penjaga stabilitas sosial bangsa. Pemerintah akan memastikan mereka mendapatkan dukungan penuh, baik dari segi pembiayaan, pelatihan, hingga akses pasar," ujar Presiden Prabowo.
Berbagai program unggulan yang diperkuat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo antara lain:
Selain itu, Presiden Prabowo juga memuji keberhasilan program Rumah BUMN yang menyediakan pelatihan dan fasilitas pemasaran bagi UMKM. Beliau menegaskan akan meningkatkan sinergi antara BUMN dan UMKM sebagai salah satu strategi pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dengan fokus yang kuat pada UMKM, Presiden Prabowo optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih inklusif dan berdaya saing. “Kita bergerak bersama. UMKM yang kuat akan menjadikan Indonesia tangguh,” tutup Presiden Prabowo dalam pidatonya.
"UMKM bukan hanya urat nadi ekonomi kita, tetapi juga penjaga stabilitas sosial bangsa. Pemerintah akan memastikan mereka mendapatkan dukungan penuh, baik dari segi pembiayaan, pelatihan, hingga akses pasar," ujar Presiden Prabowo.
Berbagai program unggulan yang diperkuat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo antara lain:
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Pemerintah akan meningkatkan plafon KUR dengan bunga rendah untuk memberikan kemudahan akses modal bagi pelaku UMKM. “Tidak ada lagi alasan pelaku usaha kecil terhambat karena minim modal,” kata Presiden.2. Digitalisasi UMKM
Presiden Prabowo menargetkan percepatan digitalisasi UMKM melalui kerja sama dengan platform e-commerce dan pelatihan teknologi digital. Langkah ini diharapkan membuka akses pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.3. BLT dan Insentif UMKM
Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku UMKM akan terus disalurkan, terutama bagi mereka yang masih terdampak pandemi. Selain itu, insentif pajak seperti tarif PPh final 0,5% akan dipertahankan untuk meringankan beban para pelaku usaha.4. Sertifikasi Halal dan Izin Usaha Gratis
Dalam rangka memperluas akses pasar, Presiden Prabowo menginstruksikan percepatan pemberian sertifikasi halal gratis serta penyederhanaan izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS).5. Dukungan Ekspor UMKM
Untuk memperluas pasar internasional, Presiden mendorong program pelatihan ekspor dan penyediaan pembiayaan khusus melalui LPEI. "Kita harus membawa produk UMKM Indonesia ke kancah global," tegasnya.Selain itu, Presiden Prabowo juga memuji keberhasilan program Rumah BUMN yang menyediakan pelatihan dan fasilitas pemasaran bagi UMKM. Beliau menegaskan akan meningkatkan sinergi antara BUMN dan UMKM sebagai salah satu strategi pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dengan fokus yang kuat pada UMKM, Presiden Prabowo optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih inklusif dan berdaya saing. “Kita bergerak bersama. UMKM yang kuat akan menjadikan Indonesia tangguh,” tutup Presiden Prabowo dalam pidatonya.